AUTOBIOGRAFI
Nama ku adalah Fitrah triatmojo, lahir di Batam tanggal 25 februari 1996, aku lahir di keluarga yang cukup sederhana, dan terlahir dengan sehat dan tanpa kekurangan apapun, aku diberi kenikmatan berupa perasaan, penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecapan, dan penciuman yang dapat kunikmati hingga saat ini, dan aku sangat beruntung memiliki orang yang menyayangi ku sejak ku di lahirkan, karena menurutku masih banyak orang di luar sana yang tidak dapat merasakan apa yang dapat kurasakan hingga sekarang. baik lah ini dia kisah hidup ku.
aku bersekolah di TK Pembina, dan selanjutnya aku melanjutkan ke SDN 007 Tiban, saat ini aku masih sangat kecil dan sangat lugu yang tidak mengetahui bagaimana orang tua membanting tulang, memeras keringat demi menyenagkan anak nya, dan ketika aku melihat bagaimana pengorbanan seorang orang tua bagaimana mereka bekerja keras dari pagi-malam mereka bekerja demi anak nya yang berharap agar anaknya kelak menjadi LEBIH dari orangtua nya sekarang. aku memang dulu sering merepotkan orangtua ku, tetapi ketika ku melihat wajahnya yang penuh dengan kelelahan nya ia bekerja keras, aku berjanji tidak akan menyusahkan orangtua ku, dan akiu bercita cita untuk menjadi arsitek karena keahlianku yang menonjol hanyalah melukis. dan janji ku itu masih ku pegang sampai sekarang. jadi, mulai sekarang mulailah hidup menjadi pribadi yang mandiri, dan jangan sampai mengecewakan orangtua, aku pernah membaca buku: "tidak ada orang tua yang tidak ingin anak nya menjadi seorang pribadi yang buruk, mereka selalu khawatir apa yang akan terjadi pada anak nya, contoh : ketika kita membuat kesalahan mereka memarahi agar kita tidak mengulangi nya lagi, bukan karena ia tidak menyayangi kita."
dan sejak saat itu, aku memulai menjadi pribadi yang mandiri, dan tidak ingin menyusahkan orang tua. dan ternyata benar, tanpa di sadari apa yang kulakukan itu menjadi pribadi tersendiri bagiku, dimana anak-anak lain memamerkan sesuatu barang yang orang tua nya belikan, tapi aku bangga dengan diriku sendiri karena aku dapat memiliki barang dengan hasil uang ku sendiri.
kemudian aku lulus SD, dan melanjutkan ke SMPN20 Batam, disana aku mengenal lebih banyak teman yang aku kenal, tapi disana aku di kenal karena aku pendiam, aku pun bertanya tanya, karena kurasa aku bukan pendiam, karena yang sebenarnya aku adalah seorang pribadi yang pemalu, itulah sebabnya aku menjadi orang yang pendiam. tapi walaupun aku pendiam, aku juga aktif di dalam kelas saat menjawab soal-soal yang guru guru berikan.
Setelah tamat SMP, aku melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu SMA, aku bersekolah di SMAN12 Batam, dan aku masuk di kelas X.I . saat pertama bertemu tidak ada keanehan apapun, yang kurasakan biasa saja, dan setelah beberapa minggu barulah kunci kami saling terbuka, ada yang pemalas, suka cabut, suka tidur di kelas, suka akting sakit, dll. tapi aku tidak ingin seperti itu, karena aku ingat aku pergi sekolah ini untuk berniat sekolah dan menuntut ilmu setinggi mungkin. tapi walaupun teman teman ku begitu tapi sebenarnya mereka adalah teman teman yang sangat baik.
Itu adalah foto teman temanku dan juga walikelas yang kami sayangi (walaupun kami sering buat masalah) . kelas kami sering membuat masalah, baik itu tidak mengerjakan tugas, ribut, suka ngejek, semua ada di kelas kami, tapi ya itulah kelas kami, kelas yang lain dari yang lain, dan juga kelas yang sangat menarik untuk di kunjungi. terkadang aku bertanya tanya pada diriku "apa aku salah masuk kelas? apa salah kelas kami ini?" tetapi walaupun begitu aku sangat senang pernah mempunyai teman teman yang ku punya sekarang, dan aku sangat menyukainya. (y)
aku bersekolah di TK Pembina, dan selanjutnya aku melanjutkan ke SDN 007 Tiban, saat ini aku masih sangat kecil dan sangat lugu yang tidak mengetahui bagaimana orang tua membanting tulang, memeras keringat demi menyenagkan anak nya, dan ketika aku melihat bagaimana pengorbanan seorang orang tua bagaimana mereka bekerja keras dari pagi-malam mereka bekerja demi anak nya yang berharap agar anaknya kelak menjadi LEBIH dari orangtua nya sekarang. aku memang dulu sering merepotkan orangtua ku, tetapi ketika ku melihat wajahnya yang penuh dengan kelelahan nya ia bekerja keras, aku berjanji tidak akan menyusahkan orangtua ku, dan akiu bercita cita untuk menjadi arsitek karena keahlianku yang menonjol hanyalah melukis. dan janji ku itu masih ku pegang sampai sekarang. jadi, mulai sekarang mulailah hidup menjadi pribadi yang mandiri, dan jangan sampai mengecewakan orangtua, aku pernah membaca buku: "tidak ada orang tua yang tidak ingin anak nya menjadi seorang pribadi yang buruk, mereka selalu khawatir apa yang akan terjadi pada anak nya, contoh : ketika kita membuat kesalahan mereka memarahi agar kita tidak mengulangi nya lagi, bukan karena ia tidak menyayangi kita."
dan sejak saat itu, aku memulai menjadi pribadi yang mandiri, dan tidak ingin menyusahkan orang tua. dan ternyata benar, tanpa di sadari apa yang kulakukan itu menjadi pribadi tersendiri bagiku, dimana anak-anak lain memamerkan sesuatu barang yang orang tua nya belikan, tapi aku bangga dengan diriku sendiri karena aku dapat memiliki barang dengan hasil uang ku sendiri.
kemudian aku lulus SD, dan melanjutkan ke SMPN20 Batam, disana aku mengenal lebih banyak teman yang aku kenal, tapi disana aku di kenal karena aku pendiam, aku pun bertanya tanya, karena kurasa aku bukan pendiam, karena yang sebenarnya aku adalah seorang pribadi yang pemalu, itulah sebabnya aku menjadi orang yang pendiam. tapi walaupun aku pendiam, aku juga aktif di dalam kelas saat menjawab soal-soal yang guru guru berikan.
Setelah tamat SMP, aku melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu SMA, aku bersekolah di SMAN12 Batam, dan aku masuk di kelas X.I . saat pertama bertemu tidak ada keanehan apapun, yang kurasakan biasa saja, dan setelah beberapa minggu barulah kunci kami saling terbuka, ada yang pemalas, suka cabut, suka tidur di kelas, suka akting sakit, dll. tapi aku tidak ingin seperti itu, karena aku ingat aku pergi sekolah ini untuk berniat sekolah dan menuntut ilmu setinggi mungkin. tapi walaupun teman teman ku begitu tapi sebenarnya mereka adalah teman teman yang sangat baik.
Itu adalah foto teman temanku dan juga walikelas yang kami sayangi (walaupun kami sering buat masalah) . kelas kami sering membuat masalah, baik itu tidak mengerjakan tugas, ribut, suka ngejek, semua ada di kelas kami, tapi ya itulah kelas kami, kelas yang lain dari yang lain, dan juga kelas yang sangat menarik untuk di kunjungi. terkadang aku bertanya tanya pada diriku "apa aku salah masuk kelas? apa salah kelas kami ini?" tetapi walaupun begitu aku sangat senang pernah mempunyai teman teman yang ku punya sekarang, dan aku sangat menyukainya. (y)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar